Sabtu, 19 Oktober 2013

BOROBUDUR ADALAH PENINGGALAN NABI SULAIMAN

Catatan kritis tentang ekspedisi Stumbu ke-4 sehari Melintas Dua Subuh 19 Desembar 2009 bersamaUst. Fahmi Basya (FB) pimpinan Sains Spiritual Qur’an Dzikrul Lil Alamiin Bogor.



Penjelasan catatan ini meliputi kebenaran adanya Jejak Nabi Sulaiman di tanah Jawa yang berjarak waktu30-an Abad lebih dan sekitar misteri Candi Borobudur sebagai ‘arsy Ratu Saba’ yangdipindahkan Jinn dalam semalam seperti diinspirasi oleh ayat Al-Qur’an terutama surah An-Naml .Letak Bukit Stumbu di desa Karangrejo, skitar 2,5 Km sebelah barat daya Candi Borobudur,Magelang.Secara metodologis, lontaran teori Stumbu DLA diatas didasarkan pada fakta-fakta ayat Al-Qur’an yang difahami secara simbolik berisi simbol-simbol matematis atas budaya penciptaanalam seisinya. Menurut FB yang lulusan Matematika MIPA UI tahun 1983, Dosen MatematikaUIJ dan Dewan Pakar ICMI Jakarta Barat (2004) ini, terdapat tiga belas alasan mengapa NegeriSaba terletak di Indonesia dan bukan di Negeri Yaman seperti dipercaya ahli mufassir Al-Qur’an.Keseluruh bukti tentang Negeri Saba menurutnya bisa ditemui di Pulau Jawa, mengarahkeberadaan Ratu Boko dengan Borobudur- nya.Analisis khusus FB sejak tahun 1982 melahirkan beberapa buku seperti Matematika Al-Quran(2003) dan Sejuta Fenomena Al-Qur’an (2008). Ia menyimpulkan, pertama, bahwa penjelasanQS 27:22 tentang negeri Saba tidak ditemukan di Yaman, sedangkan bukti tersebut ditemukandi Pulau Jawa (Wana Saba) . Sedang kedua, arti kata saba (sabun) tidak ditemukan namaSabun di Yaman, sedang arti lain kata saba (hutan) juga tidak ditemukan disana. QS 27:24‘ Untuk Saba pada tempat mereka ada ayat, dua hutan sebelah kanan dan kiri’.Ketiga, kandungan ayat QS 27:24 ’…dan aku dapati dia dan kaumnya bersujud kepada mataharidari selain Allah’ . Di dalam sejarah tak ditemukan sebuah tempat di Yaman yangmasyarakatnya bersujud kepada matahari, sedangkan di Pulau Jawa berlokasi di Komplek RatuBoko dengan beberapa bukti pendukung.Keempat; Bukti itu seperti (27:40) adanya bangunan (’arsy) yang dipindahkan ke suatu Lembahberjarak terbang burung dalam waktu singkat. Tentang siapa yang memindahkan danbagaimana dipindahkan, tafsir ayat tersebut mengisahkan yang memindah singgasana RatuSaba adalah JINN IFRID selesai sebelum Nabi Sulaiman mengerlingkan mata. FB menerangkan,terdapat peran JINN dalam realisasi ruang waktu disini, bahwa makhluk ini memiliki syaratilmiah memindahkan arsy Saba tersebut ke Lembah Semut. Berdasar hukum kecepatan cahaya,makhluk Jinn mampu dengan mudah dan super cepat memindahkan suatu bangunan. Diketahuiperistiwa seperti ini bukan tidak pernah ada, bahkan terjadi pula di belahan bumi lain. Demikianpula relativitas pemahaman manusia akan membatasi kebenaran nash ini.Kelima, menurut FB, lokasi kabar dalam QS 6:67 ada ditemukan sisa-sisa dan tandanya diKomplek Ratu Boko yang berjarak 36 Km dari Bukit Stumbu tenggara Borobudur. Di lembahStumbu inilah arsy Saba tersebut dipindahkan sebagai kini dikisahkan RAKYAT (34:19) sebuahCandi BOKO dan Borobudur. Mereka kerjakan untuknya apa yang ia kehendaki dari gedung-gedung yang tinggi dan Patung-patung dan Piring-piring seperti kolam dan kuali-kuali yangtetap (34:13).Keenam, ayat tentang SABA QS 34:16 ’ dan sesuatu yang disebut Sidrin Qolil ’ masih ditemukanbukti sedikit itu pada Gerbang Ratu Boko dan Serpihan Stupa Candi Borobudur. Ayat ketujuh34:16 ’… dengan dua kebun yang mempunyai rasa buah pahit’ bisa ditemukan Pulau Jawa.Makna buah Maja yang Pahit seperti ini lagi-lagi tidak ditemukan di Negeri Yaman, bagi teoriyang menyebut lokasi sejarah SABA.Kedelapan, peristiwa besar yang disebut dalam QS 34:16 tentang adanya BANJIR yang merubahpeta dataran Asia dengan adanya Palung Sunda. Maka kami menjadikan mereka buah mulutdan kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya. Bukti kesembilan ini terdapat pada QS 34:19.Menurut FB, peristiwa banjir dahsyat tersaebut menyebabkan wilayah SABA hancur menjadiberpulau-pulau, belum pernah dalam sejarah kehancuran suatu negeri hingga menjadi lebih17.000 pulau seperti Nusantara ini.Kesepuluh, adanya catatan pembatasan pada perjalanan QS 34:18. Jarak perjalanan dimaksudsebatas kekuatan terbang ideal seekor Burung (Hud Hud) sepanjang 36 Km. Angka ini menurutFB merupakan bukti kesebelas keberadaan Saba di Jawa Tengah, merupakan jarak antaraKomplek Ratu Boko sekarang dengan lokasi Candi Borobudur di Magelang.Keduabelas, adanya surat Nabi Sulaiman (27:28) yang dibawa burung Hud Hud kepada RatuBalkis, menurut FB tiada lain dicampakkan kaki-kaki burung tersebut di pelataran istana Bokoyang disebutnya sebagai Sidril Qolil, kata ini dua kali ditemui di dalam Al-Qur’an.Ketigabelas, adanya taabut peti wasiat. Menurut FB dalam ekspedisi diatas dari bunyi QS27:29-30 ’Berkata Ratu Balqis: “Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkankepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sungguh(isi)nya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.’ Inilahbeberapa pembuktian secuil kisah Nabi Sulaiman yang sampai kepada pemahaman bahwaNegeri Saba benar-benar terhubung kepada bangunan arsy di Jawa.Benar, diskursus ini perlu dipandu dengan bukti-bukti sahih, valid, autentik, terukur juga nalarwahyu..itulah pentingnya beragama agar manusia sudi berjalan di muka bumi mempelajarikisah dan kejadian demi memperteguh keimanan kepadaNYA.. Wa Allahu a’lam..!***