Bahaya Highway Hypnosis
Bahaya Highway Hypnosis
Menurut Reed Berry , (America’s Safe Driving Expert), ada beberapa situasi berbahaya saat
mengemudi seperti : mabuk / fly, mengantuk, dan highway hypnosis (hypnosis jalan raya). Dan
tulisan ini, akan khusus membahas kondisi highway hypnosis, karena jarang sekali yang
membahas, yang merupakan salah satu kondisi mental yang paling berbahaya saat seseorang
mengemudi.
Pernahkah Anda mengalami kondisi dimana Anda tiba-tiba kaget seperti sedang bangun tidur, dan
menyadari bahwa Anda sedang menyetir?
Kondisi ini sangat berbahaya, sebab, kalau orang yang menyetir tidak bisa mengkontrol
kendaraannya, maka itu bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan, seperti tabrakan, tergelincir ke
pinggir dan sebagainya.
Kondisi berbahaya, artinya bisa membahayakan di pengemudi maupun orang-orang yang sedang di
sekitar pengemudi, termasuk di jalan raya sekitarnya. Tentu saja masih kental di ingatan kita, saat
membaca kasus Tabrakan Maut Xenia di Tugu Tani Menteng, Jakarta Pusat. Afriyani Susanti,
perempuan yang menyetir Xenia itu, diduga menggunakan Narkoba lain, saat mengemudi dengan
kecepatan tinggi sehingga menabrak kerumunan orang, dan 9 diantaranya tewas. Jika benar, bahwa
Afriyani Susanti itu menggunakan Narkoba, maka kejadian itu menjadi masuk akal. Kita serahkan
saja kasus ini pada yang berwenang, untuk menginvestigasi kebenaran kasus ini.
Highway hypnosis adalah suatu kondisi hypnosis alamiah yang terjadi saat seseorang sedang
menyetir di jalan tol, dan perhatiannya terserap sepenuhnya ke satu hal. Artinya ia mengalamai lack
of mental stimulation (stimulasi mental yang kurang), misal jalanan sepi. Karena ia terlalu lama
fokus di satu hal, misalkan memperhatikan garis putih di tengah-tengah jalan selama berkilo-kilo
meter, kemudian tubuh yang rileks, sehingga ia masuk kondisi hypnosis tanpa disadari.
Akibatnya, ia menjadi melupakan bahwa ia sedang menyetir, mengalami disorientasi, bahkan lupa
sedang berjalan dalam kecepatan tinggi. Mungkin Anda pernah mengalami, saat mengendarai jarak
jauh di tol. Anda melupakan 1 km, 10 km, bahkan 20 km perjalanan terakhir. Tahu-tahu sudah
sampai dekat pintu exit tujuan Anda.
Kondisi ini biasa terjadi jika jalan tol sedang sepi, seperti di malam hari, ataupun memang sedang
jarang ada kendaraan lain yang lewat. Sehingga, pengemudi mendapatkan sedikit sekali stimulasi
yang merangsang inderanya untuk aktif. Akibatnya, ia akan memandang lurus-lurus ke tengah jalan
dalam waktu berlama-lama.
Selain itu, kondisi ini biasanya juga terjadi saat seseorang sedang menyetir sendirian, dimana ia
merasa tidak ada yang dapat dilakukan, sehingga memilih untuk memandang lurus kedepan selama
berjam-jam seperti orang melamun.
Bahaya Highway Hypnosis
Kondisi ini jelas berbahaya, karena saat berjalan di tol dengan kecepatan tinggi, maka segala
sesuatu bisa terjadi dengan cepat, dan membutuhkan respon yang cepat pula. Padahal dalam
kondisi highway hypnosis itu, orang yang mengalami sedang dalam kondisi rileks dan fokus ke hal
tertentu, sehingga bisa terlambat untuk merespon. Misal, ada kendaraan secara tiba-tiba menyalip
atau pindah lajur, binatang lari melintas, lampu yang menyorot secara tiba-tiba, klakson keras dari
belakang, dan lain-lain.
vCara terhindar dari Highway Hypnosis
Beberapa hal ini amat sederhana, namun amat powerful untuk dilakukan sebagai cara menghindari
Highway Hypnosis. Terutama jika sedang menyetir sendirian atau jalanan tol sepi, intinya adalah
tetap membuat indra dan mental sibuk, dan tidak membiarkannya pasif.
Berikut beberapa hal
penting yang perlu diperhatikan:
1. Hindari mendengarkan lagu yang sama berulang-ulang.
2. Hindari mendengarkan lagu dengan irama monoton
3. Hindari mendengarkan lagu dengan irama yang membuat rileks
4. Dengarkan lagu yang berbeda-beda dan pilih irama yang cukup rancak dan mengaktivasi pikiran.
5. Ikut bernyanyi saat mendengarkan lagu di kaset / radio.
6. Hindari melamun, atau menghayalkan sesuatu
7. Hindari fokus di satu hal di depan, yang menyebabkan fiksasi perhatian, misal memperhatikan
garis putih pembagi ruas jalan terus menerus.
8. Jaga agar mata Anda tetap aktif dengan cara secara sengaja melihat ke segala sesuatu untuk
diperhatikan. Tentunya dengan tetap menlihat ke depan. Misal: melihat lampu, melihat penanda lalu
lintas, melihat tanda jarak pembatas Km di pinggir tol, melihat gerak mobil lain, dan lain-lainnya.
9. Hindari duduk yang terlalu ngelonjor saat menyetir. Upayakan duduk dengan punggung dan
kepala ditegakkan.
10. Jika merasa sudah terlalu capek, berhenti di pos pemberhentian, cuci muka dengan air, minum
air putih yang banyak, istirahat sebentar, gerakkan badan dengan senam-senam kecil, terutama
seputar leher.
Demikianlah, dengan memperhatikan hal-hal diatas, Insya Alloh kita akan terhindar dari bahaya
highway hypnosis.
Salam cermat, safety driving…