NEGARA SELAIN INDONESIA YANG MEMAKAI BAHASA JAWA
Mendengar percakapan bahasa jawa akan mengidentifikasikan bahwa orang
tersebut berasal dari Indonesia. Namun tidak seperti itu kenyataannya
sahabat anehdidunia.com, bahasa ini ternyata menjadi bahasa untuk
digunakan sehari hari oleh beberapa negara. Memang sulit untuk dipercya
namun itulah yang terjadi di dunia ini. Tidak berpanjang lebar lagi,
berikut negara-negara tersebut :
Bahasa Jawa Di Negara Singapura
Sahabat anehdidunia.com negara ini dulunya merupakan salah satu bagian
Malaysia, yang kemudian memisahkan diri pada tahun 1963. Sejumlah orang
Jawa didatangkan ke Singapura sejak 1825 [Johari, 1965]. Seperti halnya
di Malaysia, kedatangan orang jawa ke Singapore diperkirakan bersamaan
dengan kedatangan mereka ke Malaysia. Mereka berasal dari Jawa Tengah,
dan mereka dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta
api dan konstruksi jalan raya. Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor,
adalah tempat pemukiman pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong
Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa
juga. Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan
Cina.
Kaledonia Baru Menggunakan Bahasa Jawa
Dalam bahasa Perancis Nauvelle-Celedoni, Kaledonia Baru adalah sebuah
negeri seberang laut milik persemakmuran Perancis yang terletak di
Samudra Pasifik bagian selatan dengan ibu kotanya yang bernama Noumea.
Penduduk asli pulau ini adalah suku Kanak dari ras Melanesia. Negara
kepulauan ini telah di kuasai Perancis bersamaan dengan penguasaan
Perancis atas Polanesia Perancis. Status ini dikenakan sampai pada tahun
1998.
Migrasi orang jawa ke Kaledonia juga sama dengan kepindahan orang jawa
ke Suriname. Migrasi pertama orang Jawa ke Kaledonia Baru terjadi pada
tahun 1896, yaitu ketika 170 keluarga Jawa yang diperkerjakan sebagai
buruh kontrak mendarat di pelabuhan kota Noumea.
Sejarah migrasi ini bermula ketika 42 tahun sebelumnya (1854), Napoleon
III membuat aturan bahwa Kaledonia Baru dijadikan tempat pembuangan bagi
narapidana hukuman Perancis. Sebagian besar narapidana diangkut ke
kepulauan ini adalah tahanan politik dari Komune Paris. Pada tahun 1894,
Gubernur Perancis di Kaledonia Baru, Paul Feillet, menghapuskan
imigrasi narapidana dan menggantinya para pekerja di kepulauan ini
dengan tenaga kerja penjara imigran dari Asia, terutama dari Jepang,
Jawa dan Vietnam, yang datang untuk bekerja di tambang dan perkebunan.
Dan sejak tahun 1949, migrasi orang jawa ke Pasifik telah dihentikan.
Diperkirakan, saat ini sekitar 7000 hingga 11.000 orang keturunan
berbagai etnis Indonesia tinggal di Kaledonia baru. Walhasil, orang Jawa
di Kaledonia tetap menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari hingga sekarang.
Bahasa Jawa Di Negara Suriname
Suriname merupakan sebuah Negara Republik yang terletak di Benua
Amerika, lebih tepatnya di bagian Timur Laut Amerika Selatan. Suriname
berbatasan dengan Guyana Perancis di Timur dan Guyana di Barat,
sedangkan di selatan, Suriname berbatasan dengan Brasil dan
diselatannya terdapat Samudra Atlantik, tentu di Benua Amerika tepatnya
Amerika Selatan. Suriname beribukota di Paramaribo. Wilayah Republik
Suriname berbentuk segi empat dengan panjang sekitar 400 km dan lebar
juga sekitar 400 km. Pada mulanya, Suriname memiliki nama Guyana
Belanda karena merupakan negara bekas jajahan Belanda. Namun pada 25
November 1975, negara ini memproklamasikan kemerdekaannya dari Belanda
berganti nama menjadi Suriname.
Banyaknya orang Indonesia, terutama orang Jawa, yang dibuang ke
Suriname pada masa penjajahan Belanda, menjadikan mayoritas warga di
Suriname adalah orang Jawa. Hingga saat ini, bahasa Jawa “ngoko” masih
dipergunakan terutama oleh para orangtua dan kalangan terbatas,
khususnya di “Distrik orang-orang Jawa”. Bahasa India juga masih
digunakan dikalangan orang-orang India. Namun yang menjadi bahasa
nasional di Suriname bukanlah bahasa Jawa, melainkan bahasa Belanda.
Selain itu, bahasa lain yang digunakan sebagai bahasa nasinal kedua
adalah Sranangtongo atau Taki-Taki. Bahasa ini digunakan untuk
berkomunikasi sehari-hari dan dimengerti oleh mereka yang berasal dan
dilahirkan di Suriname.
Bahasa Jawa Di Negara Malaysia
Warga suku Jawa di Malaysia menempati jumlah yang sangat signifikan.
Bahkan, di negara bagian Selangor dan Johor, warga suku Jawa berjumlah
hampir 20% dari total populasi. Umumnya mereka sudah menjadi warga
negara Malaysia dan disebut sebagai warga Melayu pribumi sesuai hukum
yang berlaku di kerajaan tersebut. Leluhur mereka datang ke Malaysia
sejak berabad-abad lampau. Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini
merupakan generasi ke empat atau lebih.
Beberapa wilayah di Johor bahkan bernama Parit Jawa, di mana suasana
bahasa Jawa di sana sangat kental. Jumlah besar ini belum termasuk
banyaknya Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia yang berjumlah 2 juta orang
yang umumnya berasal dari Jawa. Beberapa warga Melayu etnis Jawa juga
menduduki posisi strategis di negeri kerajaan ini, mulai dari birokrat
hingga para menteri.
Cocos Island Keling di Australia
Kepulauan Cocos (Keling) adalah kepulauan yang terdiri dari dataran
rendah berkarang koral dengan luas 14,2 kilometer persegi (5,5 sq mi),
26 km (16 mil) dari garis pantai, ketinggian tertinggi 5 meter (16
kaki). Kepulauan ini sekarang merupakan wilayah teritorial Australia.
Mayoritas penduduk pulau ini adalah orang Melayu, yang mana mereka
sehari-hari berbicara dalam bahasa Melayu. Di dalam logo kepulauan
tersebut terdapat tulisan berbahasa Melayu: "Maju Pulau Kita".
Dari keseluruhan orang melayu ini, tak sedikit dari mereka yang berasal
dari etnis Jawa. Kabarnya, orang-orang Jawa ini merupakan keturunan para
pekerja yang di datangkan oleh Inggris dari Pulau Jawa pada abad ke-19
untuk dipekerjakan di sana. Konon para keturunan dari Jawa ini masih
memegang budaya Jawa, bahkan pada golongan tuanya masih banyak yang
menggunakan bahasa jawa pada kehidupan sehari-hari. Karena itu, tidak
heran Australia pernah menjadikan gambar wayang kulit sebagai gambar di
perangko nasional Australia.
Banyak juga wayang-wayang di Pulau Cocos ini dibuat dengan menggunakan
bahan kulit ikan hiu yang sudah di keringkan. Barangkali, banyak
orang-orang Jawa di Indonesia yang tidak mengetahui keberadaan
saudara-saudara mereka di kepulauan terpencil ini. Namun bagi masyarakat
Malaysia, interaksi mereka dengan penduduk pulau ini cukup intens.
Beberapa manuskrip kuno juga menunjukkan bahwa pulau ini dulunya
memiliki hubungan dengan Kesultanan Johor. Saat ini kepulauan Cocos
menjadi destinasi wisata yang diminati di Australia dengan khas suasana
islami yang amat kental.
Belanda Menggunakan Bahasa Jawa
Saat Belanda menjajah Indonesia belanda mengirim orang jawa sebagai pekerja ke Belanda. Yang unik dalam kasus bahasa Jawa ini adalah minat
orang asing terhadap bahasa atau sastra Jawa. Dan, Belanda sebagai
negeri bekas penjajah Jawa ternyata menjadi gudang dari orang atau pakar
yang punya minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa. Universiteit
Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575 merupakan
salah satu gudangnya. Di universitas yang didirikan Pangeran Willem van
Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa menimba ilmu, kita bisa
melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer
yang masih terawat.
Memang agak sedikit terkejut dan tentu saja kagum bahwa bahasa jawa
dipakai di negara lain selain di Indonesia. kita sebagai orang Indonesia
wajib melestarikan dan tetap mengharumkan nama negara kita. Semangat !